Karakteristik pasar oligopoli menjadi hal yang membedakannya dengan jenis pasar lain. Pasar oligopoli sebenarnya bukan jenis pasar baru, contoh produk yang dihasilkan bahkan sudah sering kita lihat dan gunakan di kehidupan sehari-hari.
Mie instan, air mineral, dan produk lainnya yang biasa dijumpai di warung, pasar, atau minimarket merupakan hasil dari pasar oligopoli.
Di artikel Tokpee kali ini, kami akan mengulas tentang karakteristik pasar oligopoli. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Apa Itu Pasar Oligopoli?
Pasar oligopoli adalah struktur pasar yang persaingannya didominasi oleh beberapa perusahaan besar saja.
Perusahaan besar yang mendominasi ini memiliki peranan signifikan dalam menentukan arah pasar seperti harga, kualitas produk, dan aspek lainnya. Ini sekaligus menjadi keutamaan karakteristik pasar oligopoli.
Beberapa contoh nyata struktur pasar oligopoli di Indonesia adalah dominasi PT Indofood terhadap produk-produk kehidupan sehari-hari seperti mie instan yang didominasi oleh Indomie, saus cabe yang didominasi oleh Sambal ABC.
Atau di sektor kebutuhan sehari-hari kita sering kali melihat produk PT Unilever yang mendominasi pasar mulai dari sabun cuci, sabun mandi, sampo, serta beberapa produk penunjang lainnya.
Karakteristik Pasar Oligopoli
Sumber: Freepik
Di negara-negara dengan ekonomi yang sudah maju, dominasi perusahaan dalam struktur pasar oligopoli cenderung dikarenakan teknologi produksi yang sudah canggih.
Teknologi ini membantu perusahaan mencapai efisiensi maksimal dan pada akhirnya perusahaan mampu melakukan produksi yang masif.
Selain dari karakteristik pasar oligopoli yang utama ini, juga terdapat beberapa karakteristik lainnya. Bagian ini akan mengupas tuntas karakteristik pasar oligopoli lainnya.
Produsen yang Dominan Sedikit
Dalam struktur pasar oligopoli, hanya ada sedikit produsen atau penjual yang mendominasi pasar. Jumlah produsen ini berkisar dari dua hingga beberapa brand besar.
Sedikitnya jumlah pesaing, setiap perusahaan mempunyai pengaruh besar terhadap harga dan output pasar.
Adanya Ketergantungan antara Peserta Pasar
Selanjutnya, karakteristik pasar oligopoli adalah terdapat ketergantungan antara peserta pasar. Artinya, setiap keputusan yang diambil satu produsen akan mempengaruhi keputusan dan hasil dari produsen lain.
Misalnya, jika salah satu produsen mengubah harga produknya, maka kompetitor akan merespons dengan ikut mengubah harga produk yang dimiliki.
Terdapat Produk Diferensiasi
Di pasar oligopoli, produk yang ditawarkan produk mempunyai diferensiasi. Dengan kata lain, meskipun persaingannya sedikit, tapi produk yang ditawarkan cukup beragam dan berbeda dalam hal fitur, kualitas, maupun merek.
Dengan demikian, persaingan tidak hanya berdasarkan harga. Melainkan berdasarkan faktor lain seperti pemasaran, inovasi, dan reputasi brand.
Hambatan Masuk Cukup Tinggi
Karakteristik lainnya yang dimiliki jenis pasar ini yaitu hambatan yang masuk cukup tinggi bagi perusahaan baru yang ingin masuk ke industri.
Bisa berupa investasi modal yang besar, regulasi pemerintah yang ketat, atau keunggulan merek yang ada dari perusahaan yang sudah mapan.
Harga Jual yang Tidak Mudah Berubah
Karakteristik pasar oligopoli juga dapat dilihat adalah harga yang cenderung stabil, tidak cepat naik atau turun. Perusahaan-perusahaan besar “pemimpin” pasar secara tidak langsung memiliki kendali terhadap harga dari produk dan jasa yang diperjualbelikan.
Untuk memaksimalkan keuntungan, perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam struktur pasar oligopoli cenderung memilih kerja sama dalam menentukan harga.
Membutuhkan Peran Iklan
Ciri pasar oligopoli lainnya adalah kebutuhan akan peran promosi dan iklan. Karena produk atau jasa yang diperjualbelikan cenderung bersifat homogen (tidak beragam). Tentu diperlukan langkah strategis agar bisnis bertahan di pasar, salah satunya melalui iklan.
Iklan digunakan untuk menarik perhatian calon konsumen, serta dapat menjadi media diferensiasi produk perusahaan kamu dengan produk perusahaan kompetitor.
Kelebihan Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli adalah jenis pasar di mana hanya ada beberapa perusahaan besar yang mendominasi. Meski terlihat seperti ada persaingan terbatas, ada banyak kelebihan pasar oligopoli yang menguntungkan berbagai pihak, termasuk konsumen. Berikut ini penjelasannya.
Inovasi Produk yang Tinggi
Pasar oligopoli mendorong perusahaan untuk terus berinovasi demi memenangkan persaingan. Mereka berlomba-lomba menciptakan produk atau layanan yang lebih canggih dan sesuai dengan kebutuhan konsumen. Contohnya, di industri teknologi, kamu sering melihat perusahaan besar merilis fitur baru yang menarik perhatian.
Efisiensi Skala Ekonomi
Karena perusahaan dalam pasar oligopoli memiliki kapasitas produksi yang besar, biaya produksi per unit menjadi lebih rendah. Hal ini memungkinkan mereka menawarkan produk berkualitas dengan harga yang kompetitif, sehingga kamu bisa menikmati barang dengan nilai terbaik.
Stabilitas Harga
Di pasar ini, harga cenderung stabil karena perusahaan-perusahaan besar biasanya enggan melakukan perubahan harga secara drastis. Ini membuat kamu sebagai konsumen lebih tenang dalam merencanakan pengeluaran, tanpa khawatir akan kenaikan harga yang tiba-tiba.
Promosi dan Iklan yang Intensif
Perusahaan dalam pasar oligopoli sering menggelontorkan dana besar untuk promosi dan iklan. Kampanye yang masif ini tidak hanya membuat merek lebih dikenal, tetapi juga memberikanmu informasi lengkap tentang produk, mulai dari spesifikasi hingga manfaatnya.
Pilihan Produk Berkualitas
Persaingan di pasar oligopoli cenderung menghasilkan produk dengan kualitas yang terus meningkat. Dengan hanya sedikit perusahaan besar yang berkompetisi, mereka fokus pada keunggulan produk untuk menarik perhatian konsumen.
Kekurangan Pasar Oligopoli
Meski mempunyai beberapa kelebihan, pasar oligopoli juga memiliki beberapa kekurangan. Berikut kekurangan pasar oligopoli yang perlu kamu ketahui.
Harga yang Lebih Tinggi
Salah satu kekurangan dari pasar oligopoli yang paling mencolok adalah harga produk yang cenderung lebih tinggi. Perusahaan yang mendominasi pasar sangat terbatas membuat mereka memiliki kekuatan untuk menetapkan harga yang lebih tinggi dari biaya produksi.
Hal ini bisa mengakibatkan konsumen harus membayar lebih mahal untuk barang atau jasa yang seharusnya bisa didapatkan dengan harga lebih rendah dalam pasar yang lebih kompetitif.
Kurangnya Inovasi
Meskipun ada beberapa perusahaan dalam pasar oligopoli yang berusaha untuk berinovasi, pasar ini tidak bisa mendorong inovasi secara keseluruhan. Sedikit pesaing membuat pelaku pasar merasa tidak perlu berinovasi secara agresif untuk mempertahankan pangsa pasar mereka.
Akibatnya, konsumen bisa kehilangan kesempatan untuk menikmati produk atau layanan yang lebih baik dan lebih efisien.
Pilihan Produk yang Terbatas
Kekurangan pasar oligopoli lainnya yaitu terbatasnya pilihan produk bagi konsumen. Variasi produk yang ditawarkan kepada konsumen cenderung lebih sedikit.
Konsumen mungkin hanya memiliki beberapa pilihan merek atau tipe produk, yang membuat mereka sulit untuk menemukan produk yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan atau preferensi mereka.
Ketidakstabilan Harga
Ketidakstabilan harga juga menjadi salah satu kekurangan dari pasar oligopoli. Sebab, perusahaan dalam pasar oligopoli memiliki kekuatan untuk menetapkan harga, harga barang atau jasa di pasar ini bisa berfluktuasi secara signifikan.
Perusahaan mungkin menyesuaikan harga mereka berdasarkan kebijakan harga pesaing, yang dapat menyebabkan ketidakpastian harga bagi konsumen.
Dampak Negatif pada Persaingan Pasar
Kekurangan pasar oligopoli lainnya adalah dampaknya terhadap persaingan pasar secara keseluruhan. Dengan hanya sedikit perusahaan yang mendominasi, persaingan menjadi kurang sehat.
Perusahaan baru yang ingin masuk ke pasar seringkali menghadapi hambatan besar, seperti kebutuhan modal yang tinggi atau kendala regulasi.
Hal ini bisa menghambat munculnya pemain baru yang bisa membawa inovasi dan meningkatkan persaingan.
Potensi Terjadinya Kolusi
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kolusi antar perusahaan adalah salah satu risiko dalam pasar oligopoli.
Kolusi ini bisa merugikan konsumen karena perusahaan yang berkolusi mungkin menetapkan harga yang lebih tinggi atau mengurangi produksi untuk meningkatkan keuntungan mereka. Kondisi ini bisa menciptakan kondisi pasar yang kurang adil dan merugikan konsumen.
Hambatan Masuk yang Tinggi untuk Perusahaan Baru
Pasar oligopoli seringkali memiliki hambatan masuk yang tinggi, seperti kebutuhan modal yang besar atau akses terhadap teknologi canggih.
Kekurangan ini membuat perusahaan baru sulit untuk masuk dan bersaing dengan perusahaan yang sudah mapan. Akibatnya, pasar menjadi kurang dinamis dan cenderung didominasi oleh pemain-pemain lama.
Sudah Memahami Karakteristik Pasar Oligopoli?
Pasar oligopoli, dengan karakteristik dominasi beberapa pemain besar, memiliki dinamika yang unik. Di satu sisi, struktur ini mendorong inovasi dan efisiensi produksi.
Namun, di sisi lain, oligopoli juga rentan terhadap praktik monopoli, harga yang tidak kompetitif, dan ketimpangan distribusi pendapatan. Bagi pelaku bisnis yang beroperasi dalam lingkungan oligopoli, memahami karakteristik pasar ini sangat krusial.
Platform seperti Tokpee dapat menjadi alat yang berharga untuk membantu bisnis dalam mengidentifikasi peluang, meningkatkan visibilitas merek, dan bersaing secara efektif dengan pemain besar lainnya.
Dengan memanfaatkan fitur-fitur yang ditawarkan Tokpee, bisnis dapat mengembangkan strategi pemasaran yang lebih tertarget dan efektif, sehingga mampu mencuri pangsa pasar dari para kompetitor!Tertarik untuk mulai tingkatkan bisnis dengan Tokpee? Cari tau lebih lengkap di sini!