Berjualan di marketplace memang mudah. Hanya dengan pencet-pencet layar ponsel, kamu sudah bisa mengantongi omset yang menggiurkan.
Tapi, perlu diketahui bahwa jualan di marketplace sebenarnya tidak sederhana itu. Kamu tetap perlu melakukan beberapa aktivitas yang menunjang penjualan di toko online.
Salah satu tindakan yang perlu kamu lakukan yaitu mengelola stok barang. Tindakan ini penting dilakukan karena berkaitan dengan kenyamanan dan pemenuhan kebutuhan customer.
Melakukan pengelolaan stok barang untuk dijual di marketplace tidak sulit. Pelajari cara mengelola stok barang di marketplace pada artikel Tokpee ini.
Pentingnya Mengelola Stok Barang di Marketplace
Sumber: Freepik
Stok produk menjadi kunci utama ketika kamu ingin memiliki toko, baik online atau offline. Tanpa ada stok produk, maka penjualan bisa terhambat dan bisa menurunkan omset toko. Tentu saja, kamu tidak ingin hal tersebut terjadi.
Maka dari itu, penting untuk menerapkan manajemen atau sistem yang tepat untuk mengelola stok produk di toko kamu. Tujuannya untuk menghindari situasi kehabisan produk yang berdampak pada menurunnya kepuasan pelanggan.
Kamu perlu menerapkan manajemen stok yakni sebuah proses mengelola sampai memantau stok di toko kamu, termasuk di dalamnya proses penerimaan stok dari supplier, peletakkan di area penyimpanan, sampai proses restock produk.
Manajemen stok yang baik akan mempermudah pemenuhan pesanan dengan efektif. Jika stok kosong, maka kamu tidak bisa memproses pesanan tersebut dan mungkin terpaksa membatalkan atau mengganti pesanan sesuai kesepakatan dengan pelanggan.
Hal ini bisa menurunkan kepercayaan pelanggan kepada toko kamu dan bisa saja menurunkan performa toko.
Cara Mengelola Stok Barang di Marketplace
Setelah mengetahui pentingnya manajemen stok produk, kamu tentu ingin melewatkan proses manajemen stok begitu saja karena bisa berakibat fatal terhadap performa toko.
Cara mengelola stok barang di marketplace tidak sulit. Simak penjelasan dan tips selengkapnya berikut ini.
Ketahui Waktu Harus Restrok Produk
Salah satu hal yang perlu kamu ketahui jika memiliki toko di marketplace yaitu waktu kapan harus melakukan restock produk.
Kamu perlu memperkirakan kapan stok produk tersebut habis, sehingga kamu bisa melakukan restock produk sebelum produk benar-benar habis.
Kamu bisa rutin mendata ketersediaan stok setiap produk. Dengan demikian, kamu bisa mengetahui produk mana yang akan habis dan produk mana yang stoknya masih banyak.
Menetapkan Jumlah Minimal untuk Setiap Stok Produk
Selanjutnya, cara mengelola stok barang di marketplace yaitu menetapkan jumlah minimal untuk produk. Jika barang sudah mendekati stok minimal, kamu bisa langsung restock produk tersebut.
Sesuaikan jumlah minimal dengan kecepatan produk tersebut terjual. Jika produk tersebut banyak diminati dan cepat habis, sebaiknya stok produk dalam jumlah banyak. Sebaliknya, jika produk tersebut kurang laku, maka kamu tidak perlu stok terlalu banyak.
Menjual Stok Lama Terlebih Dahulu
Salah satu prinsip yang harus terapkan dalam mengelola produk yaitu menjual stok barang lama terlebih dahulu, apalagi jika produk tersebut mudah rusak jika disimpan dalam waktu lama.
Apabila produk lama sulit terjual, sebaiknya berikan diskon atau promo untuk produk tersebut. Tujuannya agar pembeli berminat untuk membeli produk tersebut. Kamu bisa menerapkan promo flash sale karena dapat menjual produk dalam waktu singkat.
Terapkan Analisis ABC
Analisis ABC adalah metode dalam manajemen stok untuk mengendalikan sejumlah kecil produk, tapi memiliki nilai investasi tinggi.
Saat berjualan, pasti ada produk yang perlu perhatian lebih dibandingkan produk lain. Maka dari itu, analisis ABC diperlukan. Dengan analisis ini, kamu perlu melihat daftar produk dan membaginya dalam tiga kategori berikut ini:
- A: Produk bernilai tinggi, tapi tingkat penjualan rendah.
- B: Produk bernilai menengah dengan tingkat penjualan menengah.
- C: Produk bernilai rendah, tapi tingkat penjualannya tinggi.
Mencadangkan Stok Produk
Sumber: Freepik
Jika kamu ingin mengikuti flash sale atau promo lainnya di marketplace, maka kamu perlu fitur stok cadangan. Khususnya untuk produk langka yang peminatnya banyak.
Kamu perlu mencadangkan stok untuk membatasi stok yang akan dijual saat mengikuti event promosi tersebut. Dengan demikian, penjualan saat promosi tidak melebihi stok yang telah kamu tentukan.
Sebagai contoh, kamu sudah menentukan 100 produk untuk dipromosikan selama 3 hari. Lalu, di hari kedua, semua barang telah habis.
Tapi kamu lupa untuk mengatur stok cadangan, padahal kuota 100 produk sudah habis. Di sisi lain marketplace masih mencatat stok barang lebih dari 100, sehingga tanpa kamu sadari toko kamu sudah mengalami overselling produk. Oleh karena itu, kamu perlu melakukan pencadangan agar masalah tersebut tidak terjadi.
Mengelompokkan Produk Sesuai Kategori
Cara mengelola stok barang di marketplace selanjutnya yaitu mengelompokkan produk sesuai dengan kategori.
Kamu bisa membuat daftar produk dan mengelompokkan barang-barang yang serupa dalam satu kategori agar mudah dicari.
Selain menjaga stok barang agar selalu terkontrol, mengkategorikan produk juga membuat toko online kamu lebih rapi dan membuat pembeli betah saat menjelajahi toko kamu.
Menerapkan Manajemen Rantai Pasok
Manajemen rantai pasokan perlu dilakukan untuk mengelola stok barang dengan efisien. Optimalkan hubungan dengan penyedia bahan baku, mitra pengiriman, dan pihak lain yang ada dalam siklus bisnis kamu.
Perhatikan juga waktu tunggu dalam proses pemesanan dan segera atasi segala kendala yang muncul dalam rantai pasok tersebut.
Gunakan Sistem Inventaris Otomatis
Saat ini ada banyak aplikasi yang bisa kamu gunakan untuk mengecek stok produk secara otomatis. Kamu bisa memanfaatkan sistem inventaris otomatis yang mempermudah kamu mengecek stok produk.
Di marketplace, umumnya sudah ada fitur untuk mengecek stok opnam secara otomatis. Jangan lupa untuk mengecek menu tersebut secara rutin.
Dampak Kehabisan Stok Produk di Marketplace
Dari penjelasan di atas, kita bisa mengetahui bahwa mengelola stok produk di marketplace menjadi salah satu tindakan krusial yang harus dilakukan.
Tapi, bagaimana jika tanpa sengaja kita kehabisan stok produk? Berikut ini beberapa dampak kehabisan stok produk di marketplace yang harus dihindari.
Kehilangan Pesanan
Sumber: Freepik
Jika kamu kehabisan stok produk, maka kamu harus siap untuk kehilangan pesanan. Customer yang melihat stok habis tentu akan mengurungkan niatnya untuk belanja di toko kamu dan mereka pasti akan berpindah ke toko lain.
Di tengah persaingan penjualan yang sangat sengit, kehilangan satu pesanan tentu menjadi hal yang menakutkan. Maka dari itu, selalu cek stok produk jika kamu tidak ingin kehilangan pesanan.
Menurunkan Reputasi Toko
Dampak lain yang akan kamu dapatkan jika kehabisan stok yaitu bisa menurunkan reputasi toko. Apabila kamu sering kehabisan barang, maka customer akan berpikir ulang saat hendak belanja di toko kamu. Mereka akan meragukan profesionalisme toko kamu.
Jika customer sudah tidak percaya dengan toko kamu, maka mereka bisa memberikan penilaian buruk yang berakibat fatal bagi performa toko kamu.
Menurunkan Omset Toko
Apabila banyak pesanan yang ditolak akibat stok habis, maka omset penjualan bisa menurun. Hal ini bisa berakibat kurang baik pada keberlangsungan bisnis kamu.
Omset yang terus menurun bisa menyebabkan kamu gulung tikar. Omset menurun juga membuat keuntungan menurun, tentu saja kamu tidak ingin hal ini terjadi.
Meningkatkan Biaya Restock
Jika stok sudah sangat menipis, maka kamu akan buru-buru melakukan restock. Sayangnya, tidak semua produk bisa memproduksi produk dalam jumlah banyak di waktu yang singkat. Kalaupun bisa, mereka biasanya akan mematok harga yang tinggi.
Hal ini bisa membuat modal kamu banyak keluar untuk restock barang tersebut. Apalagi jika kamu ingin pengiriman dilakukan dengan cepat, maka biaya yang dikeluarkan untuk restock semakin besar. Kondisi ini tidak sehat untuk keberlangsungan bisnis kamu.
Sudah Paham Cara Mengelola Stok Barang di Marketplace?
Nah, itulah penjelasan lengkap seputar stok barang di marketplace mulai dari pentingnya mengelola stok barang, cara mengelola stok barang, hingga dampak yang ditimbulkan jika kamu kehabisan produk.
Untuk mencegah hal tersebut, kamu perlu melakukan pengelolaan stok barang dengan rutin dan konsisten. Selain mengecek stok barang, kamu juga perlu memastikan penjualan produk tersebut optimal. Kamu bisa menggunakan Tokpee untuk mengoptimalkan penjualan di marketplace. Tokpee memiliki fitur riset produk dan toko yang bisa membuat penjualan lebih maksimal. Cek informasi selengkapnya di Tokpee.co sekarang juga!