7 Strategi Penjualan di E-Commerce yang Efektif untuk Meningkatkan Omset 7 Strategi Penjualan di E-Commerce yang Efektif untuk Meningkatkan Omset

7 Strategi Penjualan di E-Commerce yang Efektif untuk Meningkatkan Omset

Tidak perlu diragukan lagi, internet memang sangat mempermudah aktivitas manusia saat ini. Tak terkecuali dalam hal jual beli. 

Saat ini, manusia bisa berbelanja apa saja, dimana saja, dan kapan saja tanpa terbatas ruang dan waktu. Selain berbelanja, kita juga bisa berjualan dimana saja. 

Adanya internet, membuka peluang usaha lewat berjualan online di e-commerce maupun sosial media. Berbicara tentang e-commerce, saat ini pertumbuhan e-commerce juga sangat pesat. 

Di Indonesia ada beberapa e-commerce ternama yang sudah banyak digunakan untuk jual beli, seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, Blibli, dan lain sebagainya. 

Sementara itu, jika ingin merambat ke pasar internasional, ada beberapa e-commerce yang bisa digunakan seperti Amazon, Alibaba, Pinduoduo, Shopify, dan lain sebagainya. 

Jika kamu tertarik berjualan di e-commerce, beberapa e-commerce yang sudah disebutkan bisa menjadi pilihan. Tapi, perlu diingat bahwa penjual atau seller di e-commerce tersebut sudah sangat banyak, sehingga persaingan di dalamnya pun sangat ketat. 

Oleh karena itu, kamu perlu menyusun strategi penjualan yang efektif agar toko online kamu tetap laris manis. Lantas, bagaimana strategi penjualan online di e-commerce agar laku keras? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini. 

Strategi Meningkatkan Penjualan Ecommerce

Sumber: Freepik

Berjualan online menjadi salah satu usaha yang menjanjikan saat ini. Bagaimana tidak? Hampir semua masyarakat Indonesia mengakses e-commerce untuk berbelanja maupun sekadar melihat-lihat. 

Menurut laporan Webretailer, perusahaan data e-commerce, situs Shopee mendapatkan 124,9 juga kunjungan per bulan dari Indonesia di tahun 2023. Itu baru satu e-commerce, sedangkan di Indonesia ada banyak e-commerce yang berkembang. 

Pengunjung e-commerce yang terus bertumbuh, membuat potensi bisnis di e-commerce sangat besar. Hal inilah yang membuat banyak orang tertarik dan akhirnya memutuskan untuk berjualan di-ecommerce. Akibatnya, persaingan bisnis di e-commerce semakin ketat. 

Untuk memenangkan persaingan tersebut, kamu perlu menyusun strategi penjualan dengan cermat. Melansir dari Semrush, ada beberapa strategi yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan penjualan di e-commerce. Ini penjelasan lengkapnya. 

Pahami target pasar

Hal pertama yang perlu kamu lakukan jika ingin berjualan di e-commerce yaitu memahami target pasar yang ingin kamu sasar. Kamu bisa memanfaatkan media sosial atau tools riset pasar seperti Tokpee, untuk mengetahui target pasar yang ingin kamu tuju. 

Kamu bisa mempelajari kesukaan, kebiasaan, dan hal yang mereka keluhkan, sehingga nantinya kamu bisa menyediakan produk yang bisa memuaskan keinginan sekaligus bisa menjawab permasalahan merek. 

Baca Artikel Lainnya  6 Cara Menaikkan Followers Shopee Ini Dijamin Bikin Bisnis Laris!

Sebagai contoh, jika calon konsumen kamu tidak suka dengan celana yang bahannya panas dan tidak menyerap keringat, maka kamu bisa menyediakan produk celana yang bahannya adem dan bisa menyerap keringat. Dengan demikian, mereka akan tertarik untuk membeli produk yang kamu jual. 

Semakin banyak kamu mengetahui informasi tentang target pasar atau target audiens, maka kamu akan semakin mampu memenuhi kebutuhan mereka lewat produk-produk yang kamu jual. 

Buat konten yang menarik

Selanjutnya, strategi penjualan yang bisa kamu lakukan yaitu membuat konten yang menarik. Menurut data dari Content Marketing Institute, sekitar 75% penjual berhasil membangun loyalitas pelanggan dengan memasarkan produk lewat konten digital. 

Sedangkan 56% penjual mengatakan bahwa pemasaran lewat konten membantu mereka mendapatkan pesanan dan meningkatkan keuntungan. 

Nah, maka dari itu, penting untuk membuat konten yang menarik apabila ingin produk yang dijual semakin dikenal. Kamu bisa membuat konten dalam bentuk tulisan lewat blog atau konten video kini sedang banyak disukai pengguna internet. 

Selain banyak disukai, dengan membuat konten video, kamu bisa memamerkan kelebihan produk secara langsung, sehingga, lebih menarik perhatian. Lewat konten video, kamu bisa meyakinkan calon pembeli bahwa produk yang jual benar-benar berkualitas dan bukan penipuan. 

Konten video juga dinilai lebih efektif untuk meningkatkan kepercayaan calon pelanggan dan bisa mendorong mereka untuk melakukan pembelian. 

Sebagai contoh, jika kamu berjualan baju, maka buatlah konten video seorang model sedang berjalan mengenakan baju yang kamu jual. Dengan demikian, calon pembeli bisa membayangkan tampilan baju tersebut saat mereka pakai. 

Kamu bisa mengunggah konten video di sosial media atau langsung di e-commerce tersebut karena saat ini sudah banyak e-commerce yang menyediakan fitur untuk mengunggah video pendek. 

Lakukan A/B testing

Jika kamu berjualan di website sendiri, maka kamu perlu melakukan A/B testing untuk mengetahui tampilan web mana yang paling efektif dalam menggaet pelanggan. 

Misalnya, kamu ingin mengoptimalkan halaman produk. Cobalah beberapa versi halaman produk yang diuji selama beberapa hari. Setelah itu, lihat hasilnya untuk mengetahui versi mana yang paling banyak disukai. 

Personalisasikan pesan dalam pemasaran yang dilakukan

Cara lain untuk meningkatkan penjualan di e-commerce yaitu dengan membuat pesan pemasaran yang bersifat personal. 

Contohnya, membuat email marketing secara khusus, bukan hanya template. Kamu bisa menyapa dengan nama mereka dan mengatakan bahwa kamu sangat menghargai mereka karena sudah berkunjung maupun berbelanja di toko kamu. 

Memberikan pelayanan terbaik

Sumber: Freepik

Strategi penjualan lainnya yang juga perlu kamu lakukan yaitu memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Dalam hal ini, berarti kamu harus responsif untuk setiap pertanyaan, kritik, atau saran yang masuk. 

Baca Artikel Lainnya  Contoh dan Langkah Praktis Pemasaran Produk untuk Memaksimalkan Penjualan!

Selalu upayakan untuk menjawab setiap pertanyaan yang masuk ke direct message toko kamu. Jika memang toko kamu tidak buka 24 jam, maka sebaiknya buat pesan otomatis yang menginformasi pada pelanggan bahwa toko kamu sedang tidak beroperasi. 

Pesan ini akan otomatis terkirim apabila pelanggan atau calon pelanggan menghubungi kamu di luar jam kerja. Dengan demikian, pelanggan tidak merasa pesan mereka diabaikan. 

Pamerkan produk yang paling laris

Tampilkan produk terlaris di toko online kamu dan jelaskan mengapa produk tersebut sangat banyak dibeli. Teknik ini akan membantu mendorong penjualan karena produk yang banyak diminati sering kali dianggap lebih berkualitas. 

Selain itu, pada produk terlaris biasanya ada banyak ulasan dari pembeli sebelumnya. Ulasan ini bisa membantu meningkatkan kepercayaan dan membantu mendorong penjualan. 

Berbicara mengenai produk terlaris, kamu juga bisa mengintip produk terlaris milik kompetitor dengan tools yang ada di Tokpee. Dengan fitur ini, kamu bisa mengikuti strategi dari kompetitor, sehingga toko kamu tidak kalah saing. 

Fokus pada cross-selling dan upselling

Terakhir, strategi meningkatkan penjualan ecommerce yaitu dengan fokus pada cross-selling dan upselling. Cross-selling adalah strategi yang bisa mendorong konsumen untuk membeli produk lain yang masih berkaitan dengan produk utama yang mereka beli. 

Contohnya, ada pembeli ingin membeli gula. Maka kamu bisa turut menawarkan teh atau kopi. Hal ini dinilai efektif untuk meningkatkan omset usaha. 

Selain melakukan cross-selling, kamu juga perlu melakukan upselling. Sebagai pengetahuan, upselling adalah strategi marketing agar customer membeli produk yang lebih mahal dari produk yang akan dibeli. 

Sebagai contoh, saat kamu sedang jualan live, ada calon pembeli yang bertanya produk celana A. Setelah kamu menunjukkan produk yang diminta, cobalah untuk menawarkan produk B yang harganya lebih mahal. 

Tapi ingat, kamu juga perlu menerangkan keunggulan produk B dibandingkan produk A, agar pembeli tidak merasa rugi membeli produk yang lebih mahal. 

Tingkatkan Penjualan di E-commerce dengan Tokpee

Dari penjelasan di atas, kita bisa mengetahui bahwa strategi penjualan di e-commerce ternyata sangat kompleks. Walaupun demikian, kamu tetap bisa melakukan semua strategi tersebut dengan mudah. 

Apalagi, jika kamu menggunakan tools e-commerce seperti Tokpee. Tools ini bisa membantu kamu mengoptimalkan dan meningkatkan penjualan di e-commerce. 

Ada berbagai fitur canggih yang bisa kamu gunakan, seperti fitur riset pencarian & kategori, riset toko, dan riset detail produk. 

Fitur riset pencarian & kategori bisa kamu gunakan untuk menemukan produk yang laris dengan kata kunci dan kategori tertentu. Fitur riset toko bisa membantu kamu untuk melihat produk andalan hingga omset kompetitor. 

Sedangkan, riset detail produk dapat membantu kamu saat mencari tahu varian produk yang paling banyak diminati. Dengan fitur Tokpee, kamu bisa mengoptimalkan performa toko online dan meraup banyak keuntungan. 

Kabar baik lainnya, fitur-fitur tersebut sudah bisa kamu gunakan hanya dengan biaya langganan mulai dari Rp49.999/bulan. Murah bukan? Tunggu apa lagi? Yuk tingkatkan penjualan bersama Tokpee sekarang juga!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *