Cara membuat produk digital eBook bisa dimulai dari menentukan topik, menulis draft, lalu mendesain layout agar tampil menarik dan mudah dibaca. Kamu bisa menggunakan berbagai aplikasi seperti Canva, Google Docs, atau Book Creator untuk proses pembuatannya. Di artikel Tokpee hari ini, kita akan bahas langkah-langkah lengkap cara membuat produk digital eBook dan rekomendasi tools terbaik agar hasilnya terlihat profesional dan siap dijual!
Cara Membuat Produk Digital eBook
Riset Calon Pembaca
Sebelum mulai menulis eBook, langkah pertama yang wajib dilakukan adalah melakukan riset calon pembaca. Proses ini akan membantu menemukan siapa target audiensmu.
Apakah mereka pelajar, pebisnis, ibu rumah tangga, atau konten kreator. Pahami juga kebutuhan mereka: apa yang sedang mereka cari, masalah apa yang mereka ingin pecahkan, dan jenis konten seperti apa yang paling menarik perhatian mereka.
Dengan memahami audiens, kamu bisa membuat eBook yang benar-benar relevan dan dibutuhkan. Hasil riset ini juga bisa membantumu menentukan gaya bahasa, panjang tulisan, hingga desain visual yang paling cocok agar pembaca merasa nyaman dan terhubung dengan isi eBook-mu.
Memilih Topik
eBook adalah bentuk digital dari buku yang berisi informasi berdasarkan topik tertentu, bisa berupa fiksi, non-fiksi, edukasi, hingga tutorial. Karena itu, pemilihan topik adalah kunci utama keberhasilan eBook.
Pilihlah topik yang kamu kuasai dan memiliki minat tinggi di pasaran. Misalnya, kalau kamu ahli dalam bidang desain, kamu bisa menulis eBook tentang “Cara Mendesain Logo Profesional untuk Pemula”.
Kalau kamu punya pengalaman bisnis, eBook bertema “Langkah-Langkah Memulai Bisnis Online Modal Kecil” bisa jadi pilihan menarik. Topik yang kamu sukai juga akan membuat proses menulis terasa lebih mudah dan menyenangkan.
Menulis Draft eBook
Setelah menentukan topik, langkah berikutnya adalah menyusun draft isi eBook. Buat kerangka atau outline agar ide-ide kamu tersusun rapi.
Tentukan bab atau subtopik apa saja yang akan dibahas, lalu isi setiap bagiannya dengan penjelasan yang mudah dipahami.
Tips pentingnya: gunakan gaya penulisan yang ringan dan conversational, seolah kamu sedang berbicara langsung dengan pembaca.
Hindari paragraf yang terlalu panjang, tambahkan contoh, ilustrasi, atau studi kasus agar isi eBook terasa hidup dan tidak membosankan.
Membuat Layout
Kalau draft sudah siap, saatnya masuk ke tahap desain layout. Layout berfungsi untuk mengatur tampilan visual agar eBook terlihat profesional dan enak dibaca.
Gunakan kombinasi warna yang tidak terlalu mencolok, pilih font yang mudah dibaca, dan sisipkan elemen visual seperti gambar, ikon, atau infografis untuk memperjelas informasi.
Hindari tampilan teks yang terlalu penuh karena bisa membuat pembaca pusing melihatnya. Ingat, eBook yang menarik bukan hanya kaya informasi, tapi juga nyaman secara visual.
Kalau semua proses di atas sudah selesai, saatnya tinggal eksekusi di aplikasi pembuat eBook yang paling cocok dengan kebutuhanmu. Berikut rekomendasinya!
Membuat eBook Pakai Aplikasi Apa?
Terdapat banyak aplikasi yang bisa kamu gunakan untuk membuat eBook, baik yang gratis maupun berbayar. Berikut beberapa pilihan terbaik yang bisa kamu coba:
Canva
Canva menjadi pilihan favorit banyak kreator karena tampilannya yang user-friendly dan koleksi template-nya yang super lengkap. Kamu bisa membuat desain eBook hanya dengan drag-and-drop elemen seperti teks, gambar, dan ikon.
Selain itu, Canva juga menyediakan berbagai ukuran halaman dan format PDF siap download, jadi kamu bisa langsung menjual eBook-mu setelah selesai desain.
Google Docs
Kalau kamu lebih fokus ke isi tulisan dan ingin kolaborasi dengan tim, Google Docs adalah pilihan tepat. Fiturnya ringan, mudah digunakan, dan bisa diakses dari mana saja.
Setelah selesai menulis, kamu tinggal ubah file menjadi format PDF dan eBook-mu pun siap dibagikan atau dijual secara digital.
Book Creator
Book Creator cocok untuk kamu yang ingin membuat eBook interaktif. Aplikasi ini membantumu menambahkan audio, video, dan animasi agar eBook terlihat lebih hidup.
Fitur ini sangat berguna kalau kamu menargetkan pembaca anak-anak atau membuat eBook edukasi yang seru dan engaging.
Sigil
Kalau kamu ingin mengatur struktur eBook secara teknis, Sigil adalah software open-source yang mendukung format EPUB. Kamu bisa mengedit layout, menambahkan hyperlink, daftar isi, hingga metadata buku dengan leluasa.
Sigil sangat cocok untuk penulis profesional yang ingin menerbitkan eBook di platform besar seperti Google Play Books atau Amazon Kindle.
Scrivener
Scrivener dikenal sebagai alat menulis favorit para penulis buku dan novel. Fiturnya sangat lengkap untuk membuat draft panjang, mengatur bab, mencatat ide, hingga menata layout akhir eBook.
Meskipun berbayar, Scrivener menawarkan efisiensi dan fleksibilitas tinggi. Aplikasi ini cocok banget kalau kamu ingin menulis eBook berkualitas premium.
Kesimpulan
Cara membuat produk digital eBook dimulai dari riset calon pembaca, memilih topik, menulis draft, dan membuat layout.
Selanjutnya, dengan berbagai pilihan aplikasi di atas, kamu bisa memilih mana yang paling sesuai dengan gaya kerja dan kebutuhanmu.
Ngomongin soal riset pembaca, tren topik dan jenis eBook apa yang paling dicari pasar, langsung aja pakai Tokpee biar nggak ribet dan akurat.
Tokpee juga bisa membantumu menemukan keywords potensial untuk penjualan dan menganalisis performa kompetitor. Saatnya membuat eBook-mu memiliki peluang besar di pasaran digital!
