Cara Pengembalian Barang di Shopee Tanpa Ribet Cara Pengembalian Barang di Shopee Tanpa Ribet

Cara Pengembalian Barang di Shopee Tanpa Ribet

Berbelanja di Shopee semakin nyaman dengan adanya fitur pengembalian barang. Fitur ini menjadi solusi ketika kamu menerima produk yang tidak sesuai dengan ekspektasi. 

Shopee memiliki mekanisme pengembalian barang yang cukup mudah. Tapi, tentu saja, ada langkah-langkah yang perlu kamu ikuti agar proses pengembaliannya berjalan lancar.

Nah, di artikel ini kita bakal mengupas tuntas cara pengembalian barang di Shopee. Yuk, simak lebih lanjut supaya kamu tidak salah langkah!

Syarat dan Ketentuan Pengembalian Barang di Shopee

Sumber: Shopee.co.id

Sebelum kamu memulai proses pengembalian barang di Shopee, penting banget untuk paham dulu semua syarat dan ketentuannya. 

Memahami ini bakal bikin pengajuan kamu berjalan lebih lancar dan memperbesar peluang disetujui. Berikut beberapa kebijakan umum pengembalian barang di Shopee:

Situasi Pengembalian Barang yang Diizinkan

Pengajuan pengembalian barang di Shopee hanya bisa dilakukan dalam situasi tertentu. Misalnya, pesanan yang belum diterima, produk yang rusak, atau barang yang ternyata nggak sesuai dengan deskripsi atau foto produk.

Kalau alasan pengajuan kamu kuat dan masuk akal, besar kemungkinan pengajuan kamu akan disetujui. Namun, perlu diingat bahwa kamu harus siap memberikan bukti pendukung agar proses ini bisa berjalan mulus.

Persetujuan dari Penjual

Setiap pengajuan pengembalian barang harus mendapat persetujuan dari penjual terlebih dahulu. Artinya, proses pengembalian barang tidak otomatis disetujui oleh Shopee. 

Penjual punya hak untuk menolak pengajuan kalau alasan yang kamu berikan kurang kuat, seperti alasan berubah pikiran. Jadi, pastikan alasan pengajuan kamu benar-benar kuat dan didukung dengan bukti yang jelas.

Pengisian Informasi dan Bukti Pendukung

Terkait pengajuan pengembalian, informasi yang kamu isi bisa bervariasi tergantung pada alasan pengajuan. Misalnya, jika alasannya karena semua pesanan tidak sampai, kamu tidak perlu mengajukan bukti pendukung. 

Namun, jika alasannya karena barang rusak atau tidak sesuai, penting untuk melampirkan bukti seperti video unboxing atau foto produk yang rusak.

Masa Garansi dan Status Pesanan

Kamu hanya bisa mengajukan pengembalian barang jika masih dalam masa garansi dan belum menekan tombol “Pesanan Diterima”. Kalau kamu sudah menekan tombol tersebut, proses pengembalian barang tidak lagi bisa dilakukan. 

Baca Artikel Lainnya  6 Cara Download Video Shopee, Mudah dan Cepat

Jadi, pastikan kamu berhati-hati sebelum menekan tombol ini jika ada masalah dengan barang yang kamu terima.

Penggunaan Voucher dan Pengembalian Dana

Jika pembelian menggunakan voucher, pengembalian dana yang kamu terima nantinya akan sebesar harga produk setelah dikurangi nilai voucher. Jadi, jangan berharap mendapatkan pengembalian dana penuh sesuai harga asli produk jika kamu menggunakan voucher.

Batasan Pengajuan Pengembalian

Shopee memberlakukan batasan pengajuan pengembalian barang, yaitu maksimal 5 kali untuk satu nomor order atau pesanan. 

Setelah kamu mencapai batas tersebut, tombol “Ajukan Pengembalian” akan diblokir, dan kamu akan mendapatkan notifikasi bahwa pengajuan pengembalian telah mencapai batas maksimal. Jadi, pastikan kamu teliti dalam setiap pengajuan.

Nominal Pengajuan dan Pengisian yang Benar

Saat mengajukan pengembalian dana, pastikan kamu menuliskan nominal pengajuan tanpa titik atau koma, misalnya Rp250000. Selain itu, pengajuan nominal tidak boleh melebihi harga produk. 

Kalau ada kesalahan dalam pengajuan nominal, kamu bisa mengonfirmasikannya dengan penjual secara personal untuk memperbaikinya.

Langkah-Langkah Pengajuan yang Sama

Secara umum, langkah-langkah pengajuan pengembalian barang dan dana sama untuk semua kasus. Hal yang menjadi pembeda adalah bukti pendukung yang harus kamu lampirkan. 

Misalnya, pengajuan pengembalian barang karena rusak tentu membutuhkan bukti foto atau video. Sementara itu, pengajuan pengembalian dana untuk pesanan yang tidak sampai mungkin tidak membutuhkan bukti tersebut.

Solusi untuk Produk yang Tidak Sesuai di Shopee

Sumber: Freepik

Cara pengembalian barang di Shopee memang tergolong mudah, apalagi kalau kamu sudah tahu langkah-langkahnya. Tapi, sebelum kamu buru-buru mengajukan pengembalian barang, ada baiknya mempertimbangkan beberapa hal.

Kadang, pengembalian barang tidak selalu jadi solusi terbaik. Kamu mungkin bisa mempertimbangkan pengembalian dana saja. Berikut ini adalah beberapa solusi yang bisa kamu pertimbangkan tergantung dari situasi yang kamu alami:

Pesanan Diterima Tapi Bermasalah

Pesanan Sampai Namun Tidak Lengkap atau Kosong

Kalau kamu menerima pesanan, tetapi barang yang datang tidak lengkap atau malah kosong, kamu berhak mengajukan pengembalian barang dan dana. 

Pastikan kamu melampirkan bukti yang jelas, seperti foto paket yang diterima dan barang di dalamnya. Hal ini bakal memperkuat pengajuan kamu di mata penjual dan Shopee.

Penjual Mengirim Produk yang Salah

Jika produk yang kamu terima ternyata salah, baik itu ukuran, warna, atau variasi lainnya, maka kamu bisa langsung mengajukan pengembalian barang. Biasanya, penjual juga lebih memahami situasi ini karena mereka tahu kesalahan ada di pihak mereka.

Produk Rusak

Ketika produk yang kamu terima mengalami kerusakan, kamu juga berhak mengajukan pengembalian barang. Namun, pastikan kerusakan tersebut bukan akibat dari kesalahan penggunaan kamu sendiri. 

Penjual dan Shopee akan meminta bukti kerusakan tersebut, jadi sebaiknya kamu selalu melakukan video unboxing saat membuka paket untuk berjaga-jaga.

Produk Berbeda dengan Deskripsi atau Foto

Kalau produk yang kamu terima ternyata tidak sesuai dengan deskripsi atau foto di halaman produk, kamu punya alasan kuat untuk mengajukan pengembalian barang. 

Baca Artikel Lainnya  Cara Riset Produk di Shopee Biar Produkmu Laku

Hal ini biasanya terjadi ketika ada perbedaan warna, bahan, atau spesifikasi produk yang tidak sesuai dengan yang ditampilkan di Shopee.

Pesanan Tidak Diterima

Semua Pesanan Tidak Sampai

Jika kamu sama sekali tidak menerima pesanan, kamu bisa mengajukan pengembalian dana tanpa perlu mengembalikan barang. 

Hal ini adalah salah satu kasus yang cukup mudah karena kamu hanya perlu menunjukkan bukti bahwa barang tidak pernah sampai ke tangan kamu.

Produk Rusak dengan Kerusakan pada Kemasan Luar

Ketika produk yang kamu terima rusak dan kerusakan tersebut terlihat jelas dari kemasan luar, biasanya kamu bisa mengajukan pengembalian barang dan dana. Pastikan kamu menyertakan foto kemasan luar dan produk di dalamnya sebagai bukti.

Cara Ajukan Pengembalian Barang di Shopee

Sumber: cerdasbelanja.grid.id

Setelah kamu memahami syarat, ketentuan, dan mempertimbangkan solusi yang paling tepat, maka kini saatnya mempraktikkan cara pengembalian barang di Shopee. Berikut ini langkah-langkah yang bisa kamu ikuti:

Masuk ke Aplikasi Shopee

Buka aplikasi Shopee di smartphone kamu dan masuk ke akun kamu. Setelah itu, pada tab “Saya”, pilih menu “Dikirim”. Di sini, kamu akan menemukan daftar pesanan yang sudah dikirim oleh penjual.

Pilih Pesanan yang Ingin Diajukan Pengembalian

Dari daftar pesanan yang ada, pilih pesanan yang ingin kamu ajukan pengembalian barang atau dana. Klik pesanan tersebut untuk melihat detailnya.

Klik Ajukan Pengembalian

Setelah membuka detail pesanan, kamu akan melihat tombol “Ajukan Pengembalian”. Klik tombol ini untuk memulai proses pengajuan.

Pilih Status Pengajuan

Setelah itu, kamu perlu memilih status pengajuan. Pastikan kamu memilih status yang sesuai dengan situasi yang kamu alami, apakah itu pengembalian barang, dana, atau keduanya.

Pilih Produk yang Ingin Dikembalikan

Jika pesanan kamu terdiri dari beberapa produk, kamu bisa memilih produk mana yang ingin diajukan pengembalian. Pilih semua produk yang relevan sebelum melanjutkan.

Pilih Alasan Pengembalian

Pilih alasan pengembalian yang sesuai dan sejujur-jujurnya. Misalnya, jika produk yang kamu terima rusak, pilih alasan tersebut dan lampirkan bukti pendukung.

Masukkan Jumlah Dana yang Diminta

Masukkan jumlah dana yang ingin kamu kembalikan sesuai dengan harga produk. Ingat, tuliskan nominal tanpa titik atau koma, misalnya Rp250000.

Unggah Bukti Pendukung

Jika diperlukan, unggah foto atau video bukti pendukung. Bukti yang diajukan bisa berupa foto produk yang rusak, screenshot percakapan dengan penjual, atau bukti lainnya yang relevan.

Tambahkan Keterangan

Kamu juga bisa menambahkan informasi tambahan di kolom “Keterangan” jika ada hal yang perlu dijelaskan lebih lanjut.

Kirim Pengajuan

Setelah semua informasi diisi dengan lengkap, langkah terakhir adalah mengirimkan pengajuan. Klik tombol “Kirim” dan tunggu notifikasi dari Shopee mengenai hasil pengajuan kamu.

Setelah kamu mengajukan pengembalian barang, Shopee akan memberikan notifikasi melalui aplikasi dan email tentang status pengajuan kamu. Proses ini mungkin memakan waktu beberapa hari, tergantung pada respons dari penjual.

Kesimpulan

Itulah penjelasan mengenai cara pengembalian barang di Shopee. Jika ada kekeliruan dalam pengiriman barang atau barang yang diterima bermasalah, segera ajukan pengembalian barang di Shopee. 

Dengan mengikuti syarat dan cara pengembalian barang di Shopee, maka proses pengembalian bisa berjalan lancar dan cepat. Ingat, makin cepat kamu bertindak, makin besar peluang pengajuanmu disetujui. 

Bagi para pembeli, pengembalian barang bisa memberikan keuntungan. Sebaliknya, bagi penjual atau seller, pengembalian barang bisa mengancam bisnis yang dijalankan. 

Tapi tenang saja, ada cara yang bisa dilakukan untuk mencegah pengembalian barang. Selain melakukan pengiriman dengan benar, kamu juga sebaiknya menjual barang-barang yang banyak disukai. Dengan demikian, risiko pengembalian barang akibat pembeli tidak suka barang tersebut bisa diminimalisir. 

Tokpee bisa membantu kamu untuk menemukan barang-barang yang laris di pasaran. Tidak hanya itu, Tokpee juga bisa membantu kamu mengintip bisnis kompetitor. 

Tunggu apa lagi? Yuk optimalkan penjualan di Shopee bersama Tokpee. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *